Penangkaran Kupu-Kupu di USD
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat
keanekaragaman hayati tertinggi di dunia setelah Brazil, sehingga Indonesia
dikenal sebagai Mega biodiversity. Salah
satu keanekaragaman hayati tertinggi di Indonesia adalah jenis kupu-kupu
(Lipideptera), yang di perkirakan memiliki sekitar 2.200 jenis. Kupu-kupu
berperan penting yaitu salahsatunya sebagai bioindikator bagi lingkungan dan
berperan penting sebagai pollinator dalam penyerbukan. Jumlah kupu-kupu
tergantung pada suatu daerah. Daerah yang di lindungi akan memiliki keragaman
jumlah yang lebih tinggi. Saat ini, kupu-kupu menghadapi ancaman kepunahan yang
di sebabkan oleh alih fungsi lahan di habitatnya. Ada beberapa jenis kupu-kupu
yang dilindungi di Indonesia antara lain Cethosia myrina, Ornithoptera chimaera,
Ornithoptera paradise, Troides Andromache, dan Ornithoptera
tithonus.
Uraian diatas menjadi salah satu alasan mengapa divisi Konservasi HMPS
P.Biologi membuat program kerja menangkarkan kupu-kupu. Sanata Dharma sendiri
memiliki banyak vasilitas yang sangat mendukung dalam menjalankan program kerja
dari divisi HMPS P.biologi. beberapa vasilitas antara lain memiliki kendang
penangkaran kupu-kupu yang cukup besar dan luas, selain itu lingkungan kampus
III Sanata Dharma dengan banyaknya tanaman bunga dan beberapa jenis pohon
lainya sangat mendukung untuk kelangsungan hidup kupu-kupu. Pada tanggal 10
Februari dari divisi Konservasi HMPS P.Biologi mencatat ada sekitar 12 jenis
kupu-kupu di area kampus III Sanata Dharma.
Gambar 1. Kandang kupu-kupu yang berlokasi di kampus III Universitas Sanata Dharma
Dalam
program kerja divisi Konservasi HMPS P.biologi selain mendata jenis kupu-kupu
di area kampus juga ada program kerja lainya antara lain menanam tanaman bunga
yang di sukai kupu-kupu, menanam tanaman inang untuk larva/ulat, merawat
kendang kupu-kupu, dan mengamati proses metamorfosis kupu-kupu. Dalam
menjalankan kegiatan ini dari divisi Konservasi HMPS P.Biologi melibatkan
seluruh mahasiswa P.Biologi.
Kegiatan ini juga dukungan oleh beberapa dosen, salah satunya yang
terus membimbing dan mendukung kegiatan ini adalag Romo Sunu. Belio banyak
memberikan arahan tentang bagaimana cara menangkarkan kupu-kupu mulai dari
identivikasi tanaman bunga, identivikasi tanaman inang untuk larva/ulat,
identivikasi kupu-kupu sampai bagai mana merawat ulat dan kepompong. Di dalam
kendang kupu-kupu yang di miliki Uniersitas Sanata Dharma sendiri sudah
dibuatkan fasilitas penangkaran yang sangat cukup mulai dari tempat
menaruh/merawat kepompong, tempat membesarkan ulat dan alat-alat untuk
menangkap kupu-kupu ketika mau di identifikasi. Dengan adanya dukungan dari dosen dan fasilitas yang mendukung
diharapkan dapat di manfatkan mahasiswa sebagai ajang mengembangkan kreatifitasnya
seperti membuat penelitian maupun karya-karya yang berkaitan dengan konservasi
kupu-kupu.
Ditulis oleh : Rian Hidayat (161434040) & PK Kunto Wisnu (161434047) - Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma
Ditulis oleh : Rian Hidayat (161434040) & PK Kunto Wisnu (161434047) - Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma
SALAM KONSERVASI! SALAM LESTARI!

Komentar
Posting Komentar